Savyavasa, sebuah proyek hunian mewah di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, baru saja meluncurkan dua instalasi seni terbaru dari seniman ternama Indonesia, Teguh Ostenrik. Karya ini tidak hanya memperindah lingkungan, tetapi juga memberikan makna mendalam tentang keberlanjutan dan hubungan antara seni dan alam.
Instalasi berjudul Song of the Flow dan Dance with the Wind menggambarkan dedikasi Savyavasa untuk menghadirkan pengalaman tinggal yang khas dan berkesadaran bagi setiap penghuninya. Melalui pendekatan desain yang unik, hunian ini mengaitkan elemen estetika dengan nilai-nilai lingkungan yang penting.
Dikembangkan melalui kolaborasi antara JSI Group dan Swire Properties, Savyavasa menekankan pentingnya integrasi antara seni dan keberlanjutan dalam arsitektur hunian. Karya seni permanen ini menjadi representasi komitmen proyek terhadap nilai-nilai tersebut serta kecintaannya terhadap craftsmanship Indonesia.
Teknik dan proses pembuatan yang penuh perhitungan digunakan dalam menciptakan kedua instalasi tersebut. Karya-karya ini tidak hanya berfungsi sebagai ornamen, tetapi juga sebagai elemen yang memperkuat interaksi sosial dan pengalaman estetik di dalam lingkungan hunian.
Kehadiran Dua Instalasi Seni Menjadi Simbol Keberlanjutan
Salah satu instalasi, Song of the Flow, terletak di Tower 1 dan memiliki bentuk seperti pita logam dengan tinggi mencapai lima meter. Penggunaan material baja corten yang tahan lama memberikan ketahanan pada karya ini, sekaligus menciptakan refleksi cahaya yang indah sepanjang hari.
Dari pagi hingga malam, permukaan patung ini menangkap cahaya dan menciptakan nuansa yang berbeda, membaur harmonis dengan lanskap sekitar yang penuh dengan air dan tanaman hijau. Keberadaan instalasi ini menciptakan pengalaman visual yang menenangkan dan inspiratif bagi setiap pengunjung.
Sementara itu, instalasi kedua, Dance with the Wind, terletak di Tower 2 dan terdiri dari tiga bidang logam yang melengkung. Karya ini menyerupai kain yang melambai ditiup angin, mengundang pengunjung untuk bergerak di sekelilingnya, menyelami berbagai perspektif visual yang ditawarkan.
Instalasi ini tidak hanya indah secara visual tetapi juga simbolik. Ia menciptakan hubungan antara seni dan alam, mengajak pengunjung untuk merasakan keterhubungan dengan lingkungan mereka.
Melalui dua karya ini, Savyavasa menunjukkan bahwa hunian mewah dapat berjalan beriringan dengan aspek keberlanjutan, sekaligus memberikan ruang untuk ekspresi artistik yang mendalam.
Seni dan Alam: Kolaborasi yang Menggugah Kesadaran Lingkungan
Selama hampir lima dekade, Teguh Ostenrik dikenal sebagai seniman yang membahas isu-isu lingkungan dalam karyanya. Dengan mendirikan Yayasan Terumbu Rupa, ia berkontribusi pada pemulihan terumbu karang melalui instalasi patung yang innovatif.
Karyanya sering kali terinspirasi oleh kehidupan laut, menciptakan kesadaran akan pentingnya samudra sebagai sumber kehidupan. Melalui instalasi ini, Ostenrik berharap dapat memicu dialog tentang pentingnya menjaga lingkungan dan sumber daya alam demi masa depan yang lebih baik.
Setiap goresan dan bentuk dalam karya Ostenrik mengajak masyarakat untuk merenung dan berpikir kritis tentang dampak lingkungan dan perubahan iklim. Dia berkomitmen untuk menggunakan seni sebagai platform untuk mengedukasi dan menginformasikan masyarakat tentang isu-isu penting yang dihadapi planet ini.
Dengan kata lain, seni bagi Ostenrik bukan hanya sekedar estetika; itu adalah medium untuk menciptakan kesadaran dan pemicu aksi nyata dalam melindungi lingkungan. Melalui Savyavasa, misi ini diteruskan dan diperluas untuk menjangkau lebih banyak orang.
Inisiatif seperti ini menunjukkan bagaimana seni dan arsitektur dapat bersinergi untuk menciptakan dampak positif terhadap lingkungan, menjadikan Savyavasa sebagai pionir dalam industri real estate Indonesia.
Pernyataan Komitmen JSI Group dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Perkotaan
Chandra Asali, Director JSI Group, mengungkapkan visi mereka untuk meningkatkan kualitas hidup di perkotaan sambil tetap memperhatikan tanggung jawab terhadap lingkungan. “Kolaborasi dengan Teguh Ostenrik adalah perwujudan komitmen tersebut,” katanya, menegaskan pentingnya kolaborasi antara berbagai disiplin ilmu untuk mencapai tujuan bersama.
Berlanjut dengan pernyataan Sophie Watson-Swingewood, Vice President Director PT Jantra Swarna Dipta, yang menekankan bahwa Savyavasa adalah tentang kemewahan yang bermakna. Ia menambahkan, “Ruang hijau, privasi, eksklusivitas, dan craftsmanship Indonesia adalah inti dari setiap pengalaman yang ditawarkan kepada penghuni.”
Kerjasama ini memberikan kesempatan bagi pemilik hunian untuk menikmati tidak hanya kenyamanan tetapi juga pengalaman estetik yang mendalam di lingkungan hunian mereka. Hal ini juga memperkaya nilai-nilai budaya dan tradisi Indonesia melalui penerapan workmanship lokal yang berkualitas.
Pernyataan dari kedua pihak menegaskan bahwa Savyavasa bukan sekadar proyek hunian, tetapi sebuah gerakan menuju perubahan positif dalam industri real estate, menjadikan lingkungan yang berkelanjutan sebagai standar baru. Ini menjadi tonggak penting bagi masa depan hunian di Indonesia yang ingin memadukan kenyamanan dengan kesadaran lingkungan.
Savyavasa membuktikan bahwa keindahan dan keberlanjutan dapat berjalan seiring, menciptakan komunitas yang tidak hanya nyaman tetapi juga selaras dengan alam.
