Paradise Indonesia, sebuah perusahaan yang dikenal dalam industri properti, baru-baru ini mengumumkan pencapaian kinerja keuangan yang mengesankan untuk kuartal ketiga tahun 2025. Dengan lonjakan pendapatan dan laba bersih yang signifikan, perusahaan ini menunjukkan pertumbuhan yang patut dicontoh.
Pendapatan yang berhasil dicatatkan mencapai Rp1,31 triliun, mengalami kenaikan sebesar 49,8% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Laba bersih perusahaan juga menunjukkan peningkatan yang mengesankan, tumbuh sebesar 44,1% menjadi Rp493,9 miliar.
Analis mengamati bahwa pertumbuhan pendapatan ini didorong terutama oleh segmen penjualan properti. Hal ini menandakan bahwa perusahaan cukup sukses dalam mendiversifikasi sumber pendapatannya.
Capaian Keuangan Paradise Indonesia di Kuartal Ketiga 2025
Perekonomian Indonesia yang kian membaik berkontribusi pada pertumbuhan positif ini. Selama periode ini, perusahaan mencatat bahwa segmen penjualan properti menjadi penyumbang utama pendapatan.
Pendapatan dari segmen ini melonjak fantastis, mencapai angka Rp440,1 miliar yang merupakan pertumbuhan sebesar 397,8% tahun ke tahun. Ini adalah pencapaian luar biasa yang menunjukkan permintaan pasar yang kuat untuk produk-produk perusahaan.
Penting untuk dicatat bahwa proses serah terima untuk unit-unit di Antasari Place masih berlangsung. Target penyelesaian sepenuhnya ditetapkan pada tahun 2026, sehingga pendapatan dari proyek tersebut masih akan terus meningkat.
Pendapatan dari Segmen Lain yang Mendorong Pertumbuhan
Selama periode yang sama, segmen lain juga menyumbang pertumbuhan yang signifikan bagi Paradise Indonesia. Segmen perhotelan mencatatkan pendapatan sebesar Rp457,1 miliar dengan pertumbuhan 7,7% dari tahun lalu.
Kehadiran Citadines Antasari Jakarta kemungkinan akan memperkuat arus pendapatan yang berkelanjutan dari sektor perhotelan. Ini menunjukkan bahwa perusahaan berkomitmen untuk terus memperbarui serta meningkatkan layanan yang ditawarkan kepada pelanggan.
Di sisi lain, segmen komersial juga mencatatkan hasil positif. Dengan pendapatan mencapai Rp417,8 miliar, terjadi peningkatan 14,4% dibandingkan tahun sebelumnya. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa strategi pemasaran perusahaan berjalan dengan baik di sektor ini.
Optimisme Paradise Indonesia Menuju Pertumbuhan Berkelanjutan
Dalam upaya untuk menjaga momentum pertumbuhan, Paradise Indonesia berencana untuk terus menargetkan pendapatan berulang sebesar 70%. Ini adalah bagian dari strategi perusahaan untuk memastikan keberlanjutan di masa mendatang.
CEO Paradise Indonesia, Anthony P. Susilo, menyoroti pentingnya model dan strategi bisnis yang solid. Menurutnya, pencapaian saat ini adalah bukti keberhasilan implementasi strategi tersebut.
Di samping itu, perusahaan yang telah beroperasi selama 23 tahun ini juga berkomitmen untuk terus melakukan ekspansi. Dengan berbagai proyek yang tengah berjalan, derasnya arus investasi diharapkan dapat mendorong pertumbuhan yang signifikan.
Proyek-proyek yang baru saja selesai termasuk perluasan 23 Paskal Shopping Center di Bandung dan pengembangan Antasari Place di Jakarta Selatan. Ini adalah contoh nyata dari fokus perusahaan pada pengembangan yang berkelanjutan.
Saat ini, Paradise Indonesia juga tengah berinvestasi dalam pengembangan 23 Semarang Shopping Center yang diharapkan beroperasi pada semester I tahun 2026. Proyek ini menjadi bagian dari strategi untuk memperkuat portofolio komersial perusahaan di masa yang akan datang.
Dari segi lokasi, Paradise Indonesia juga mengembangkan kawasan low-density lifestyle di Balikpapan. Dengan ini, mereka berharap dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan.
